Rabu, 21 Maret 2018

Simalungun Untuk Indonesia

Panitia Pagelaran Seni dan Budaya Simalungun berfoto bersama dengan dirjen kebudayaan, Hilmar Farid

Dalam rangka persiapan Pagesbud Simalungun, Panitia melakukan audiensi ke Ditjen Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta (19/03/2018). Pertemuan ini di dampingi oleh staff kepresidenan Abednego Tarigan sebagai penasehat panitia.

Tujuan kunjungan ini adalah undangan kepada dirjen Kebudayaan Hilmar Farid untuk membuka acara dengan "orasi kebudayaan". Kedatangan rombongan ini disambut hangat dan melakukan diskusi bersama dengan dirjen kebudayaan.

Panitia pada audiensi ini memaparkan rencana dan progres persiapan acara ini. "Simalungun untuk Indonesia" menjadi tema sekaligus inti acara ini. Panduan identitas lokal dengan rasa nasionalisme menjadi dasar panitia menentukan tema ini. Apresiasi dan rasa bangga ditunjukkan para pimpinan yang hadir saat pertemuan berlangsung di Ditjen Kebudayaan.

Pada kesempatan ini Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid sangat mengapresiasi segala rencana yang dipaparkan panitia." Acara pergelaran seni dan budaya Simalungun yang dipadukan dengan tema Simalungun untuk Indonesia menggambarkan kemajuan bagi konteks budaya nusantara karena di saat sekarang sering sekali kecintaan budaya mengarah kearah primordialisme, namun melalui acara ini saya merasa Simalungun berpikir maju dan membentuk kecintaan terhadap budaya yang berdasarkan pola pikir kebangsaan yang berdasar pada Bhineka Tunggal Ika", ujar Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid.

Pada lain kesempatan juga Ditjen Kebudayaan yang diwakili Hilmar Farid bersedia hadir dengan rombongan dan akan membawakan orasi kebudayaan sebagai  pembuka acara nantinya. Selain itu bantuan juga diberikan oleh Ditjen Kebudayaan nantinya pada saat acara sebagai bentuk apresiasi dan pembinaan pelestarian seni dan budaya Simalungun.

Para pemuda Simalungun yang hadir juga bangga dengan sambutan dan apresiasi dari Ditjen Kebudayaan. Andar Abdi Saragih menyataakan, "Sambutan ditjen kebudayaan yang hangat memberikan motivasi bagi kami untuk terus mempersiapkan acara ini dengan serius. Acara ini juga membawa kampaye kebangsaan agar setiap suku mencintai seni dan budayanya dan menjadikan hal tersebut sebagai rasa cinta kepada negeri kita Indonesia",ujar ketua Himapsi Indonesia tersebut.

Dengan persiapan yang matang dan serius semoga acara ini juga dapat terlaksana dengan lancar dan dapat memberikan kepuasan dan pembelajaran bagi hadirin yang hadir nantinya, ujar Triadil Saragih yang di konfirmasi sebagai Ketua Pelaksana acara ini. Pergelaran Seni dan Budaya ini akan dilaksanakan di Teater Garuda TMII, Jakarta pada 21 April 2018. (rs/himaspi)

Tidak ada komentar:
Write komentar