![]() |
Panitia Pagelaran Seni dan Budaya Simalungun berfoto bersama dengan dirjen kebudayaan, Hilmar Farid |
Dalam
rangka persiapan Pagesbud Simalungun, Panitia melakukan audiensi ke Ditjen
Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta (19/03/2018).
Pertemuan ini di dampingi oleh staff kepresidenan Abednego Tarigan sebagai
penasehat panitia.
Tujuan
kunjungan ini adalah undangan kepada dirjen Kebudayaan Hilmar Farid untuk
membuka acara dengan "orasi kebudayaan". Kedatangan rombongan ini
disambut hangat dan melakukan diskusi bersama dengan dirjen kebudayaan.
Panitia
pada audiensi ini memaparkan rencana dan progres persiapan acara ini.
"Simalungun untuk Indonesia" menjadi tema sekaligus inti acara ini.
Panduan identitas lokal dengan rasa nasionalisme menjadi dasar panitia
menentukan tema ini. Apresiasi dan rasa bangga ditunjukkan para pimpinan yang
hadir saat pertemuan berlangsung di Ditjen Kebudayaan.
Pada
kesempatan ini Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid sangat mengapresiasi segala
rencana yang dipaparkan panitia."
Acara pergelaran seni dan budaya Simalungun yang dipadukan dengan tema
Simalungun untuk Indonesia menggambarkan kemajuan bagi konteks budaya nusantara
karena di saat sekarang sering sekali kecintaan budaya mengarah kearah
primordialisme, namun melalui acara ini saya merasa Simalungun berpikir maju
dan membentuk kecintaan terhadap budaya yang berdasarkan pola pikir kebangsaan
yang berdasar pada Bhineka Tunggal Ika", ujar Dirjen Kebudayaan, Hilmar
Farid.
Pada
lain kesempatan juga Ditjen Kebudayaan yang diwakili Hilmar Farid bersedia
hadir dengan rombongan dan akan membawakan orasi kebudayaan sebagai pembuka acara nantinya. Selain itu bantuan
juga diberikan oleh Ditjen Kebudayaan nantinya pada saat acara sebagai bentuk
apresiasi dan pembinaan pelestarian seni dan budaya Simalungun.
Para
pemuda Simalungun yang hadir juga bangga dengan sambutan dan apresiasi dari
Ditjen Kebudayaan. Andar Abdi Saragih menyataakan, "Sambutan ditjen
kebudayaan yang hangat memberikan motivasi bagi kami untuk terus mempersiapkan
acara ini dengan serius. Acara ini juga membawa kampaye kebangsaan agar setiap
suku mencintai seni dan budayanya dan menjadikan hal tersebut sebagai rasa
cinta kepada negeri kita Indonesia",ujar ketua Himapsi Indonesia tersebut.
Dengan
persiapan yang matang dan serius semoga acara ini juga dapat terlaksana dengan
lancar dan dapat memberikan kepuasan dan pembelajaran bagi hadirin yang hadir
nantinya, ujar Triadil Saragih yang di konfirmasi sebagai Ketua Pelaksana acara
ini. Pergelaran Seni dan Budaya ini akan dilaksanakan di Teater Garuda TMII,
Jakarta pada 21 April 2018. (rs/himaspi)
Tidak ada komentar:
Write komentar