Senin, 10 April 2017

Kebanggaan "Purba Sigumonrong" dapat melahirkan satu himpunan kekeluargaan

Ketua Umum "Purba Sigumonrong" Jordiman Sigumonrong
Pesta Bona Tahun sekaligus Pelantikan Pengurus Tuppuan Purba Sigumonrong, Boru Pakon Panogolan se DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat (Jabar) bertempat di Gedung Disbintalad, Jalan Kesatria No 1, BeArland-Matraman, Jakarta Timur (09/04/2017).

Penyebaran Purba Sigumonrong
Kampung leluhur Purba Sigumonrong adalah dari Tingkos (Cingkes), yakni keturunan raja dolog Silou dan inang boru simarmata. Sampai hari ini masih ada Rumah Anjung-anjung Tarigan Gerneng/Purba Sigumonrong di Cingkes.

Kerajaan Dolok Silou mulai melamar dan mempersunting Putri Raja Raya boru Saragih Garingging. Keturunan Tuan Tingkos juga ikut ke Raya pada saat meminang calon Permaisuri Raja. Mereka tinggal dan menetap di Ray, dan bahkan kemudian diangkat menjadi Anak boru Raya. Selanjutnya, sejarah perkembangan Purba Sigumonrong berhubungan dengan Garingging (Perjalanan Sipinangsori). Dst*

Dalam partuturan di Simalungun, landasan yang umum dilakukan ialah berlandaskan "huta". Simalungun tidak mengenal istilah nomor urut generasi. Purba Sigumonrong berasal dari Huta Tingkos di Dolog Silou, kemudian ke Raya, dan kemudian mulai menyebar. Setelah itu dimulai dari Ompung Maradat.

Sumber : http://sigumonrongbahapal.blogspot.co.id/
Ketua Umum Jordiman Purba Sigumonrong mengatakan kegiatan ini bukan hanya sebatas pemersatuan di perantauan saja, melainkan juga untuk mempersatukan seluruhnya, baik itu yang berada di daerah asal (kampung). Sehingga nantinya dapat diperoleh atau diketahui potensi-potensi yang ada di keturunan Purba Sigumonrong.

Foto Kiri ke Kanan: Jhon Mejer Sigumonrong, Sarmedi Purba, Triadil Saragih
Di tempat terpisah, Sarmedi Purba Sigumonrong menambahkan, kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan karena Tuppuan Purba Sigumonrong dapat melahirkan satu himpunan kekeluargaan.

“Memang baiknya harus dikelola dengan teknologi dan sistem , sehingga jumlah sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk anggotanya. Apalagi dicari tarombo atau silsilahnya, " ujar Sarmedi.

Tidak ada komentar:
Write komentar