Kamis, 30 Maret 2017

MENGEMAS KRITIKAN MEMICU SEMANGAT BARU

Pelantikan DPC HIMAPSI Bandung (14/03/2015)
Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih juga butuh kritikan bukan sekedar pujian walau pujian memang lebih nikmat dari kritikan! Banyaknya pujian juga dapat membuat kita lengah, mari ambil kritikan sebagai motivasi untuk berbenah diri dan terima pujian sebagai tanda bahwa kita harus tetap rendah hati dan terus mengembangkan diri. Saatnya Sumaterautara Bangkit #SemangatBaruSumut.

Ada kerinduan dibalik postingan status akun facebook saya diatas, setelah membaca Surat Terbuka untuk Bapak Presiden agar kepala daerah terus bekerja keras membangun daerah guna menyejahterkan masyarakat. Pada postingan ini menyoroti permasalahan khususnya di daerah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Sebagaimana kita ketahui Pemerintah Republik Indonesia ingin Kawasan Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara dikembangkan menjadi ‘Monaco of Asia’. Tentunya butuh dukungan kepala daerah, untuk membangun layanan pariwisata. Seperti halnya akses menuju Kawasan Danau Toba agar terkoneksi dengan baik. Bagaimana dengan pemerintahan simalungun, pelaku perubahan atau sekedar menunggu? 

Dengan menandai beberapa teman berharap meluangkan waktunya untuk memikirkan Kabupaten Simalungun, serta munculnya pemikiran yang membangun atas permasalahan yang masih ada baik dalam postingan maupun secara umum.  

Hasilnya beberapa berkomentar memunculkan kondisi masih banyaknya permasalahan yang dibiarkan mangkrak, serta membandingkanya dengan kinerja Bapak Presiden, Joko Widodo yang bekerja penuh untuk rakyat sampai lupa mengambil gaji bahkan mengutak-atik APBN untuk kekayaan pribadi. Beberapa komentar pada postingan tersebut juga mengatakan : 

Jekkin Purba Naha ma hita on? (Bagaimana dengan kita?)

San Fransisco Saragih DKI Jakarta dengan APBD 70.1 T juga masih ada jalan berlubang.. Silahken jalan dari ancol sampai ke cawang..hehe.

Rony Sangap Girsang sangat berharap akan semakin banyak surat terbuka untuk beliau karena sudah selayaknya kita menyuarakan apa yang seharusnya menjadi hak rakyat. tugas dari pejabat adalah mengadministrasikan keadilan sosial, dan ketika itu belum tercapai, masyarakat berhak memberi evaluasi atau kritik, karena pejabat sepatutnya bekerja untuk rakyat. kalau kita mau maju, masyarakat khususnya generasi muda harus berani bersuara.

Rikanson Jutamardi Purba Kita tetap kawan, Bos. Justru, kita sangat cinta beliau. Keep calm.

Uwandi Heryanto Purba  "TOKOH SUMUT KATANYA"

Boy Garingging silahkan berikan kritikan, tapi anggo boi ulang ma namin kritikan na padabuhkon. Pasomal hita ma marsihuning huningan, ulang lalap iboan hita paruhuran sapariondi. Nagati huliskon laklak

Maruli Damanik adalah hak setiap individu untuk menyampaikan setiap keluhan baik secara tertutup maupun terbuka apalagi dilandasi oleh fakta yang ada..saya salut akan tulisan terbuka ini jika benar didasari semangat kritik membangun dan bukan krn didasari oleh pesan2 politik dan lain sebagainya . mari masing2 ambil bagian untuk memajukan simalungun..malas uhur

Saragih Sunanta Bisa Jadi Ini karena ketidakmampuam Dari angggota Dewan yang terhormat untuk merespon keluhan masyarakat.

Herry Sipayung jangan takut kritik demi simalungun walaupun kita berada di jajaran tim sukses karena akan baik buat simalungun dan orang yg di kritik hahaha

Januarison Saragih Bedakan kritik dgn fitnah. Ingat presumtion of innosence

Andar Abdi Saragih Malas tumang uhur bani ganupan orangtua, hasoman na dob mambahen pendapat janah partisipasinta bei....na boi hu simpulhon porlu do.ganup info sonai kritikanta....janah satonggo hita songon kabar ai ipadearma deba dalan bani tahun on,....selanjutni porlu do huma I parpatugah hita na dear na domma ihorjahon pamarentahta, irik mambere semangat na baru...alani sifat alamnta do ai, porlu ihargai janah porlu huma ipodahi...ra do boritan huma hita anggo ganup nasalah lalap igorani kawan pakon sebalikni.....pangarapn tong semnagt hita bani marsibahen partisipasinta bei, age otik tpi utk habahgalanta simalungun..sangat marguna do ai..n bani parbualan namin tong marsihormatan tene songon naiajari oppungta sapari.....

Erika Revida Saragih Kritik yg sifatny membangun sgt diperlukan sbg sarana kontrol bg pemerintah semoga dpt ditindaklanjuti menjadi masukan n perbaikan utk simalungun yg lbh baik jgn sampai terjadi pemborosan uang negara/rakyat kasihan rakyat, bravo Rikanson Jutamardi Purba

Damanik Rahman "BEDA PENDAPAT BUKAN BERARTI MUSUH - TEMAN BUKAN BERARTI TDK BISA BEDA PENDAPAT"

Jerry Sigumonrong Malo malo do halak Simalungun on,, malas uhur. (Pintar-pintarnya orang Simalungun ini,, senang hati). Ai megah ma ge ambia ai anggo terpancing hita,, hape antek2 do parseda hasadaon, sedo kritik be, ase tonah ku ma on, ulang iladeni anggo lang lamlam pusu pusu. (Senang lah orang lain kalau kita terpancing,, ternyata antek-antek perusak kesatuan, bukan kritik lagi, pesanku lah ini, jangan diladeni kalau tidak untuk niat baik)

Berharap dari kritikan suatu media kepala daerah merasa terpacu dan termotivasi untuk membangun daerahnya baik dalam pelayanan berokrasi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan guna menyejahterkan masyarakatnya. Melihat banyaknya kepala daerah Gubernur, Walikota, dan Bupati yang inovatif sekarang ini, diharapkan dapat menjadi sebagai motivator bekerja untuk kemajuan daerah. 

Tidak ada komentar:
Write komentar